Akibat banjir, di Makam Jolok juga muncul beberapa cekungan di bekas liang lahat. Di cekungan ini terlihat sejumlah kain kafan dan tulang yang diduga kuat adalah kerangka jasad yang dikuburkan di makam ini.
"Makam ini kan berada persis di pinggir Kali Oya, nah sebagian (makam) kena longsor. Sampai saat ini belum diketahui berapa jenazah yang hilang," kata salah satu warga, Reza, kepada wartawan, Sabtu (2/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih bingung (Makam Jolok) mau digimanakan," ucap Muhtadi.
Baca juga: Penampakan Makam Jolok di Bantul Porak-poranda Diterjang Banjir
Ketua RT 02 Kebosungu 2, Fakhori, menambahkan setidaknya ada 300-an makam di Kompleks Makam Jolok. Namun akibat banjir karena luapan Kali Oya, sekarang hanya tersisa sekitar delapan nisan yang utuh.
Setelah mengetahui Makam Jolok porak-poranda, menurut Fakhori, warga mulai mengumpulkan nisan yang sudah berserakan. Langkah ini diambil supaya bisa diketahui posisi sebenarnya letak liang lahat di makam ini.
"Ini kami coba bersihkan dulu, karena juga ada pohon-pohon tumbang di kompleks makam," tutupnya. (mbr/mbr)











































