Dari data yang dihimpun, delapan rumah yang rusak akibat gelombang tinggi adalah Priyadi, Sugito, Mudhofar, Kaswat, Siti Fatimah, Mustakim, Situ dan Tabari.
Kapolres Jepara, AKBP Yudhianto Adi Nugroho menuturkan bahwa gelombang tinggi yang terjadi di laut Jepara beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah rumah di pesisir pantai rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapat laporan tersebut, pihaknya melalui Polsek Jepara Kota mendatangi lokasi untuk membantu evakuasi dan menyalurkan bantuan berupa logistik makanan dan selimut bagi para korban.
"Rata-rata rumah mereka berada persisi dengan laut. Pembatasnya hanya karung yang berisi pasir. Sehingga tidak mampu menahan gelombang yang besar," paparnya.
Saat ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI dan BPBD setempat guna penanganan lebih lanjut.
"Bagi para korban saat ini mengungsi di rumah kerabat atau tetangga," pungkasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini