Gerebeg Maulud, Ribuan Warga Berkumpul Sejak Pagi di Keraton Yogya

Gerebeg Maulud, Ribuan Warga Berkumpul Sejak Pagi di Keraton Yogya

Edzan Raharjo - detikNews
Jumat, 01 Des 2017 10:05 WIB
Suasana di Keraton Yogyakarta. Foto: Edzan Raharjo
Yogyakarta - Keraton Yogyakarta menggelar tradisi Gerebeg Maulud Nabi hari ini. Ribuan warga telah berkumpul di Keben Keraton Yogya, Alun-alun Utara dan Masjid Gede sejak pagi.

Bahkan banyak warga yang rela menginap sejak kemarin aga bisa mendapatkan tempat. Grebeg Maulud Nabi adalah upacara puncak dari perayaan Sekaten untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan ditandai dengan keluarnya beberapa Gunungan.‬

"Saya dari kemarin, semalam ikut tradisi udhik-udhik. Pulangnya nanti setelah rebutan gunungan," kata Trismar (40) warga Kebumen Jawa Tengah, Jumat (1/21/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana Keraton Yogyakarta jelang Gerebeg Maulud.Suasana Keraton Yogyakarta jelang Gerebeg Maulud. Foto: Edzan Raharjo

Warga juga sudah memenuhi Keben Keraton Yogyakarta sejak pagi. Para prajurit, abdi dalem dan gunungan sudah disiapkan. Tahun ini ada 8 Gunungan yang dikeluarkan yakni tambahan gununan Bromo. Gunungan Bromo hanya ada setiap 8 tahun sekali pada tahun Dal.

Gunungan akan dibawa ke Masjid Gede, Kepatihan dan Puro Pakualaman. Gunungan terdiri dari Gunungan Putri, Kakung, Darat, Gepak, Pawuhan dan Gunungan Bromo. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads