Suami Istri Maju Pilkades, Berdandan Layaknya Mempelai Saat Coblosan

Suami Istri Maju Pilkades, Berdandan Layaknya Mempelai Saat Coblosan

Uje Hartono - detikNews
Kamis, 30 Nov 2017 16:14 WIB
'Mempelai Pilkades' di Banjarnegara (Foto: Uje Hartono/detikcom)
Banjarnegara - Ada yang berbeda pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Purwonegoro, Banjarnegara, Kamis (30/11/2017). Dua orang yang maju dalam Pilkades duduk bersanding di satu kursi layaknya pasangan pengantin. Akrab, mesra. Tak nampak aroma persaingan.

Nuansa gelaran pernikahan dengat adat Jawa sangat kental terasa pada pelaksanaan Pilkades tersebut. Dua calon kades yang memang sepasang suami istri itu pun mengenakan baju pengatin lengkap dengan dandanan pengantin. Tempat duduknya juga layaknya pelaminan.

Tidak hanya itu, tenda yang digunakan untuk menggunakan hak suara bagi warga Purwonegoro pun dihias dengan daun kelapa muda atau janur. Di pojok tenda terdapat pohon pisang lengkap dengan berbagai buah lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suami Istri Maju Pilkades, Berdandan Layaknya Mempelai Saat CoblosanDikemas seperti pesta pernikahan (Foto: Uje Hartono/detikcom)

Bahkan sebelum masuk ke tenda tersebut, dua foto ala 'prewedding' berukuran besar terpampang di samping tenda tersebut. Bahkan seperti lumrahnya pesta pernikahan masa kini, warga yang telah menggunakan hak pilih juga antre untuk memberi ucapan selamat serta berfoto bersama dengan sepasang mempelai kades tersebut.

Kedua calon kepala desa tersebut yakni Renda Sabita Noris yang merupakan calon petahana, bersaing dengan istrinya sendiri, Fera Nur Widiani.

Ditemui di sela-sela pelaksanaan Pilkades, Renda mengaku sengaja mengenakan pakaian pengantin selama pelaksanaan Pilkades. Apalagi saat nikah dulu, ia belum menggelar pesta.

"Ini konsepnya resepsi pernikahan karena yang menjadi musuh dalam Pilkades kali ini istri sendiri. Jadi sekalian untuk nguri-nguri (melestarikan) budaya," tuturnya.

Suami Istri Maju Pilkades, Berdandan Layaknya Mempelai Saat CoblosanRenda dan Fera (Foto: Uje Hartono/detikcom)

Untuk memeriahkan lagi, ia sengaja menyediakan 20 andong. Alat trasportasi tradional ini digunakan untuk mengantar dirinya dan istri serta para tokoh usai pelaksanaan Pilkades selesai.

"Andong ini sebagai bentuk terimakasih kami kepada semua pihak yang telah mendukung Pilkades di Purwonegoro," kata dia.

Bagaimana hasil perhitungannya? Seperti yang diduga, Renda Sabita Noris meraih dukungan 4.690 suara. Sedangkan Fera Nur Widiani mengumpulkan 49 suara. Fera memang mencalonkan diri hanya untuk memenuhi syarat calon kades yang bertarung harus lebih dari satu. Padahal hingga batas akhir, Renda tidak mendapatkan lawan yang mendaftar. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads