"Kami sudah berusaha untuk mengajak warga mengungsi, tetapi mereka lebih memilih tetap tinggal di rumahnya," kata Komandan Regu SAR Semesta Utama, Heri Purwanto, saat ditemui detikcom di daerah Kecamatan Kretek, Rabu (29/11/2017) malam.
Heri menerangkan, berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya setidaknya ada sekitar 600-an warga Kretek terdampak banjir. Namun mayoritas warga memilih bertahan dengan alasan rumahnya sudah sering kebanjiran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena memilih bertahan di rumahnya masing-masing, sejak pagi tadi SAR berupaya mendistribusikan logistik ke warga menggunakan perahu karet. Logistik yang SAR bagikan masih sebatas bahan makanan pokok.
"Kami mendistribusikan logistik pakai perahu karena kedalaman banjir masih sekitar 60 cm. Jelas tidak memungkinkan kalau mendistribusikan logistik dengan cara manual," sebutnya.
Menurut Heri, karena rumah warga terendam banjir, para warga pun terpaksa tidur di atas meja dan tempat tinggi lainnya. Dia tidak tahu sampai kapan warga akan tetap bertahan tinggal di tengah-tengah kepungan banjir.
"Mudah-mudahan saja banjirnya lekas menyusut," tutupnya. (sip/sip)











































