Pantauan detikcom, Rabu (29/11/2017), sekitar pukul sejak 09.00 WIB hingga 12.00 WIB hujan tidak lagi deras. Hanya gerimis dan sesekali berhenti. Sinar matahari juga telah mulai terlihat sejak kemarin yang seharian gelap tertutup mendung.
Namun pada pukul 12.30 WIB siang ini, hujan deras kembali turun di Kota Yogyakarta. Hembusan angin juga ikut menyertai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebelumnya BMKG Yogyakarta telah memprediksi cuaca ekstrem terjadi di Yogyakarta sejak dua hari lalu. Peringatan dini cuaca diberlakukan hingga hari ini.
"Peringatan dini cuaca ekstrem berlaku mulai tanggal 27-29 November 2017 di wilayah DIY," ujar Kepala Operasional Stasiun Klimatologi BMKG DIY Djoko Budiono kepada detikcom, Selasa (28/11).
![]() |
Djoko menjelaskan potensi cuaca ekstrem di sekitar wilayah DIY disebabkan oleh munculnya Badai Cempaka di perairan selatan Jawa.
"(Badai Cempaka) Mengakibatkan beberapa potensi cuaca ekstrem di sekitar wilayah D.I. Yogyakarta antara lain Potensi hujan lebat hingga ekstrem di wilayah Sebagian besar Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta. Sagian besar Kabupaten Kulon Progo, Bantul bagian selatan dan sebagian besar Kabupaten Gunung Kidul," ulasnya. (sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini