Banjir, Sekolah di Gunungkidul Diliburkan

gunungkidul - Siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gunungkidul hari ini diliburkan. Keputusan ini diambil menyusul banjir yang melanda sejumlah tempat di Gunungkidul.

"Sudah ada instruksi dari Kepala Dinas Pendidikan (Gunungkidul), bahwa sekolah (SD dan SMP) libur satu hari," kata Bupati Gunungkidul, Badingah kepada wartawan di Kantor BPBD Gunungkidul, Rabu (29/11/2017) dini hari.

Namun karena Pemkab Gunungkidul hanya berwenang mengurusi SD dan SMP. Kegiatan belajar mengajar kedua instansi ini yang diliburkan. Sementara untuk SMA yang berhak meliburkan adalah Pemda DIY.

"Kebijakan ini kami ambil karena kita sekarang sedang dalam kondisi darurat bencana," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Badingah juga menjelaskan hari ini, Rabu (29/11/2017) pukul 08.00 WIB nanti, pihaknya akan melakukan rakor. Pemkab akan menyalurkan bantuan logistik ke sejumlah lokasi bencana.

"Kami perintahkan semua camat untuk memetakan bencana di daerahnya. Kemudian yang paling penting masyarakat mau bersama-sama gotong royong. Mudah-mudahan hujannya reda," harapnya.

Sementara Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sutaryono menambahkan, di Gunungkidul ada 118 kejadian bencana mulai banjir, longsor, pohon tumbang dan bangunan roboh.

"Terapi ini data sementara dan sifatnya masih terus berkembang," pungkas dia. (bgs/bgs)