Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang, Nurhadi Subroto, mengatakan apel Germadan Rawa Pening diikuti 300 orang dari berbagai organisasi, warga, mahasiswa dan instansi pemerintah.
"Kegiatan ini dilangsungkan bersamaan dengan Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatuh pada setiap tanggal 28 November," kata Nurhadi di lokasi penanaman di Desa Ngrawan, Getasan, Kabupaten Semarang, Selasa (28/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk hari ini ada 2.800 tanaman buah-buahan seperti apokat, manggis dan durian yang ditanam. Kemudian selama tahun 2017 ada 40.000 pohon seperti sengon, suren, meranti dan aren. Penanaman ini juga di kawasan hulu Rawa Pening," ujarnya.
Relawan membersihkan badan Sungai Balong. (Foto: Eko Susanto/detikcom) |
Bupati Semarang, Mundjirin, mengatakan Rawa Pening merupakan salah satu aset di Kabupaten Semarang yang saat ini terbelit persoalan sendimentasi yang cukup tinggi.
"Ternyata sedimentasi itu dari sungai-sungai. Ada 9 DAS di Rawa Pening dan 7 sub DAS, ini selalu menyetorkan sampah. Kenapa seperti itu? Karena sungai-sungai di hulunya belum diperhatikan," kata dia. (mbr/mbr)












































Relawan membersihkan badan Sungai Balong. (Foto: Eko Susanto/detikcom)