Sultan mengeluhkan baunya yang pesing. Padahal toilet ini baru akan dibuka untuk umum pada bulan Desember 2017.
"Kok ambune wes pesing (kok baunya sudah pesing)," kata Sultan HB X sambil menutup hidung, Senin (27/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sultan juga memberi catatan soal kemiringan lantai di toilet. Menurutnya, kemiringan yang kurang mengakibatkan adanya genangan air.
"Mestinya sudah selesai (libur akhir tahun sudah bisa digunakan). Tanggal 18 Desember sudah selesai (dibangun)," kata Sultan HB X.
Plt Kepala Dinas PUP-ESDM DIY, Muhamad Mansur yang ikut mendampingi Sultan mengatakan pembangunan toilet bertaraf internasional tersebut merogoh anggaran Rp 5,7 miliar. Mansur juga belum memberi penjelasan soal keluhan Sultan soal bau pesing.
Anggaran banyak digunakan di antaranya untuk konstruksi yang kuat karena dibangun di bawah tanah. Yang membedakan toilet bertaraf internasional ini adalah pada aksesoris dan kontruksi.
![]() |
Namun Masur belum menjelaskan secara detail soal konstruksi dan aksesoris toilet ini. Kapasitas toilet yakni 12 untuk pria, 6 untuk wanita, fasilitas difabel dan ruang laktasi. Terkait dengan kemiringan lantai yang masih kurang, pihaknya akan perbaiki untuk lebih miring.
"Nanti kita miringkan, tadi hanya selisih 1 cm dari yang datar. Nanti kalau semua selesai kita cek lagi, kalau memang kurang kita miringkan," kata Mansur. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini