Potensi Cuaca Ekstrem di DIY, BMKG Yogya Buka Layanan Hotline

Potensi Cuaca Ekstrem di DIY, BMKG Yogya Buka Layanan Hotline

Ristu Hanafi - detikNews
Senin, 27 Nov 2017 19:48 WIB
Pohon tumbang di Bantul siang tadi. Foto: Usman Hadi
Sleman - BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta memperkirakan dalam sepekan ini wilayah DIY berpotensi hujan lebat. Masyarakat diminta mewaspadai potensi angin kencang, pohon tumbang, tanah longsor, dan banjir.

"Beberapa hari sampai sepekan ke depan munculnya hujan dengan kategori lebat akan kembali berpotensi muncul di wilayah DIY," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, Djoko Budiyono, ketika dihubungi detikcom, Senin (27/11/2017).

Dijelaskannya melalui keterangan tertulis, berdasarkan analisis 10 hari terakhir, tercatat di wilayah Sleman, Kulon Progo bagian utara, hujan rata-rata perdasarian mencapai kategori tinggi 150-250 mm/dasarian. Sedangkan wilayah Bantul bagian utara dan Kota Yogya berkisar 100-200 mm/dasarian. Dan Gunungkidul sekitar 75-150 mm.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Curah hujan rata-rata dalam satu hari berkisar 4.080 mm, masuk kategori sedang-sangat lebat," paparnya.

Djoko melanjutkan, hujan lebat bisa disertai dengan petir dan angin kencang. Kecepatan angin maksimum rata-rata mencapai 25-30 km/jam dengan suhu udara berkisar 21-32 celcius dengan kelembaban antara 70-95 persen.

Berdasarkan pengamatan Stasiun Klimatologi, penyebab utama munculnya kondisi cuaca yang cukup signifikan karena adanya daerah tekanan rendah di sebelah selatan Pulau Jawa.

"Ini berdampak pada pembentukan pola angin berupa belokan dan pertemuan angin di wilayah Jawa terutama Yogyakarta yang berdampak pada pembentukan awan-awan hujan," imbuh Joko.

Hal lain yang perlu diwaspadai lainnya, lanjut Joko, adalah aktifnya MJO (gugusan uap air) yang akan masuk ke wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. Kondisi tersebut bisa memberi dampak pada peningkatan hujan.

Bagi masyarakat yang ingin update info cuaca terkini, BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta membuka layanan hotline 24 jam nomor telepon 0274 2880151/2880152.

"Imbauan kepada masyarakat agar mewaspadai potensi bencana seperti bahaya banjir terutama yang tinggal di bantaran sungai, pohon tumbang, petir, longsor, dan gelombang laut selatan kategori tinggi 2,5-4 meter," pungkasnya. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads