"Jumlah papan peringatan ini Banjarnegara paling banyak se Indonesia. Untuk kabupaten/kota jumlahnya antara 100-200 rambu peringatan rawan bencana," ujar Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo saat pemasangan rambu rawan bencana di Kawah Sileri, Senin (27/11/2017).
Rambu tersebut meliputi papan peringatan rawan bencana tanah longsor, gas beracun, erupsi kawah serta banjir dan angin kencang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pemasangan rambu peringatan rawan bencana terus dilakukan. Dalam pemasangan tersebut BPBD melibatkan pemerintah desa serta masyarakat setempat. Sedangkan untuk pemasangan rambu di titik rawan gunung api Dieng Andri menuturkan sudah melibatkan PVMBG.
![]() |
Namun demikian, Andri tidak memungkiri jika sebagian pihak justru keberatan dengan pemasangan rambu tersebut. Utamanya di tempat-tempat wisata karena dikhawatirkan akan mengganggu jumlah kunjungan wisatawan.
"Makanya kami berusaha menggandeng Pemerintah desa setempat dan Dinas Pariwisata agar tidak terjadi salah paham," ujarnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini