Nilai artistik keris yang tinggi membuat banyak orang mengoleksinya, tak terkecuali para politisi. Di antaranya ialah Presiden Joko Widodo yang pernah mengaku punya koleksi beberapa bilah keris saat meresmikan Museum Keris Nusantara di Solo beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, pun seorang kolektor keris. Tak main-main, koleksi Fadli Zon mencapai ribuan bilah keris nusantara. Keris-kerisnya disimpan di dalam perpustakaan miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koleksi keris tersebut terdiri dari berbagai macam tangguh atau era pembuatan. Menurutnya, keris tertua yang ia miliki ialah tangguh Kediri.
"Macam-macam tangguh, ada Kediri Singasari, Mataram, seluruh Nusantara. Paling tua mungkin Kediri, ada ribuan tahun," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Soal perawatan, ia dibantu oleh teman-temannya sesama pecinta keris. Untuk diketahui, Fadli Zon telah lama berkecimpung di dunia perkerisan dan kini menjabat sebagai Ketua Umum Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI).
Mengenai nilai keris, ia enggan menyebutkan besarannya. Namun sebagai pejabat, ia mengaku selalu melaporkan harta berupa keris tersebut kepada negara.
"Selalu saya laporkan waktu membelinya. Tapi saya mengoleksi sejak lama, jauh sebelum di DPR, sekitar tahun 1998," ungkapnya. (mbr/mbr)