Tak hanya itu, dua orang penghuni rumah juga mengalami luka-luka, yakni istri korban, Riyani (30) dan adiknya, Rio Praditya Andika Diotama (12). Sedangkan pemilik rumah sekaligus mertua korban, Subarjo (56) dan istrinya Kamsinem (48) berhasil lolos dari maut.
"Kejadian sekitar pukul 01.30 WIB, terdengar suara benturan saya langsung lari," kata Subarjo, ditemui wartawan di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu tangannya (Setyo) masih kelihatan, saya bersihkan tanah yang menutup mukanya dan sempat berbicara minta tolong. Tetangga langsung datang membantu dan membawa ke rumah sakit, saya tidak tahu meninggalnya saat posisi di mana," jelas Subarjo.
Subarjo dan istrinya yang tidur di kamar sebelah berhasil menyelamatkan diri karena posisi tempat tidur cukup jauh dari dinding yang diterjang longsoran. Sedangkan istri korban, Riyani dan Rio hanya menderita luka lecet pada tangan sampai pundak.
Diakuinya, sebelum kejadian tidak terlihat tanda-tanda tebing bakal longsor. Namun, sejak Jumat (24/11) pagi hingga malam wilayah Kulon Progo memang diguyur hujan tanpa henti.
"Saat kejadian juga masih hujan, tapi hanya gerimis, tak begitu deras," imbuhnya. (mbr/mbr)