Tandai Sekaten di Yogya, Putri Sultan Sebar Udhik-udhik

Tandai Sekaten di Yogya, Putri Sultan Sebar Udhik-udhik

Edzan Raharjo - detikNews
Jumat, 24 Nov 2017 23:30 WIB
Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Malam ini Keraton Yogyakarta menggelar tradisi miyos gangsa (dikeluarkannya perangkat gamelan) tanda dimulainya perayaan sekaten menyambut Maullud Nabi Muhammad SAW. Sebelumnya, terlebih dulu dilaksanakan tradisi udhik-udhik oleh kerabat Keraton.

Tradisi udhik-udhik dengan menyebar uang recehan logam dicamour beras kuning dilaksanakan di Bangsal Ponconiti Keraton Yogyakarta. Putri sulung Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Mangkubumi, menyebar uang recehan dan diperebutkan ribuan warga, Jumat (24/11/2017) malam.

Hujan tidak menyurutkan warga untuk bisa mendapatkan uang recehan yang disebar keluarga keraton. Warga yang membawa payung ada yang membuka payungya ke atas untuk menangkap uang yang disebar.
Warga memperebutkan udhik-udhik (uang pecahan)Warga memperebutkan udhik-udhik (uang pecahan) Foto: Edzan Raharjo/detikcom

"Kula angsal gangsal atusan kalih. Badhe kula simpen, niki paringandalem (saya dapat uang Rp 500 dua keping. Akan saya simpan, ini pemberian raja)," kata Sutiyem (61) di Bangsal Ponconiti Keraton Yogyakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rubinah (55), warga yang lain, mengaku mendapat uang logam Rp 500. Meski hanya dapat satu keping, tetapi ia bersyukur bisa mendapatkanya meksi hujan dan berdesakan. Warga Bantul ini mengaku sudah sering ikut tradisi udhik-udhik.

"Kula pun asring. Kadhang nggih boten angsal, nek angsal niku remen (saya sudah sering ikut, kadang ya tidak dapat, kalau dapat ya senang)," kata dia.

Setelah dilaksanakan tradisi udhik-udhik, tengah malam nanti akan dilanjutkan dengan miyos gangsa. Dua perangkat gamelan pusaka milik keraton akan dikeluarkan dari tempat penyimpanannya untuk dibawa ke Masjid Gede Kauman Yogyakarta dan akan ditabuh selama perayaan sekaten. (mbr/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads