"Saat ini kita fokuskan untuk penghuni lahan HM (hak milik). Pertemuan terakhir, warga sudah setuju (soal pembebasan lahan). Targetnya November selesai," kata Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Surakarta, Hendro Pramono di kantornya, Jumat (21/11/2017).
Sedikitnya terdapat 120 petak tanah di Kecamatan Kadipiro, Nusukan dan Gilingan yang terdampak pembangunan kereta bandara. Informasi terakhir, warga telah sepakat mengenai ganti rugi lahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, proyek kereta bandara saat ini terus dikebut. Presiden Joko Widodo telah menargetkan proyek tersebut beroperasi pada 2018.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo meminta pemerintah pusat agar memperhatikan warga yang selama ini menempati lahan berstatus tanah negara (TN). Pemerintah pusat diimbau tidak asal gusur.
Rudy, sapaan wali kota, meminta pemerintah membentuk pokja relokasi untuk memindahkan sekitar 592 hunian. Relokasi kemungkinan dilakukan ke daerah sekitar Solo.
"Jangan asal gusur. Pemerintah harus memindahkan ke tempat baru agar mereka punya sertifikat sendiri," ujar Rudy. (sip/sip)











































