"Informasi awal korban ini memang sengaja ingin bunuh diri, dengan membakar sofa dan beberapa perabotan rumah lalu mengunci diri di dalam kamar," kata Kanit Reskrim Polsek Gamping, Iptu Fendi Timur, ketika dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (24/11/2017).
Peristiwa ini terjadi dini hari tadi di rumah GH yang terletak di Perum Gadingsari, Banyuraden, Kecamatan Gamping, Sleman.
![]() |
Berdasar hasil penyelidikan sementara, jelas Fendi, korban memang tengah mengalami gangguan kejiwaan akibat permasalahan keluarga. Namun untuk motif pastinya, lanjutnya, masih dalam penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Petugas belum bisa meminta keterangan secara utuh, kita menunggu kondisinya pulih dulu. Kalau secara umum korban tidak luka serius hanya beberapa luka bakar," imbuh Fendi.
Ayah GH, Hariono (64) ketika ditemui detikcom di rumahnya menjelaskan secara singkat kronologi peristiwa yang cukup mengagetkan ia dan keluarganya tersebut.
"Saya sudah tidur, mencium bau asap dari rumah sebelah, rumah yang dihuni anak saya ini. Peristiwa sekitar pukul 01.00," kata Hariono.
Curiga karena bau asap semakin pekat, ia lantas keluar rumah untuk mengecek. Saat ia sampai di depan rumah, terlihat asap hitam sudah mengepul keluar dari lubang ventilasi rumah GH. Ia pun langsung mendobrak pintu depan dan menyelamatkan anaknya ke luar rumah.
![]() |
Para tetangga yang mengetahui peristiwa itu lantas membantu memadamkan api sebelum kedatangan tim pemadam kebakaran. Beberapa perabotan seperti kasur, kursi, meja, dan alat elektronik hangus terbakar.
Sementara saat ditanya permasalahan apa yang menimpa anaknya hingga nekat mencoba bunuh diri, Hariono tidak bersedia menjelaskan lebih jauh. (sip/sip)