Mayat Bayi Ditemukan dalam Parit di Magelang

Mayat Bayi Ditemukan dalam Parit di Magelang

Pertiwi - detikNews
Kamis, 23 Nov 2017 14:59 WIB
Lokasi penemuan mayat bayi di Kabupaten Magelang. Foto: Pertiwi
Magelang - Sebuah bungkusan kain putih mencurigakan ditemukan warga di sebuah parit di Kabupaten Magelang. Saat dibuka ternyata di dalamnya terdapat sesosok bayi yang sudah tak bernyawa.

"Jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang sedang menyapu di sekitar lokasi temuan. Karena curiga, saksi mata kemudian membuka dan melihat ada sosok bayi di dalamnya," jelas Kapolsek Muntilan, AKP Mudiyanto saat dihubungi detikcom Kamis (23/11/2017).

Parit tempat ditemukannya mayat bayi ini terletak di Dusun Tambakan Rt 01 Rw 05, Desa Sedayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Mudiyanto menjelaskan bayi berjenis kelamin laki-laki itu diduga dibuang oleh orangtuanya yang hingga kini masih dalam penyelidikan. Besar kemungkinan, kata dia, pembuang bayi adalah orang dari luar Magelang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dugaan pelaku masih kita lakukan penyelidikan, masih kita data orang-orang hamil di sekitar Muntilan, termasuk bidan yang baru saja membantu kelahiran. Kemungkinan pembuangnya dari luar daerah, karena lokasi pembuangan di pinggir jalan antar provinsi," kata Mudiyanto.

Temuan ini langsung ditindaklanjuti oleh petugas kepolisian bersama dengan dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muntilan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa bayi mengalami luka pada bagian kepala dan berdarah.

"Bayi itu diperkirakan berumur 6-7 bulan atau prematur, panjangnya sekitar 40 cm dan berat 1,2 kilogram. Luka di kepalanya diduga karena dilempar oleh yang buang," terang Mudiyanto.

Selain itu, lanjutnya, saat ditemukan, bayi sudah dalam kondisi dipotong tali pusarnya dan sudah bersih. Diduga mayat bayi ini sudah siap untuk dimakamkan oleh pelaku karena sudah dibungkus dengan kain kafan.

"Kemungkinan bayi dibuang tadi malam, prediksinya sudah 1x24 jam. Mungkin baru lahir langsung meninggal dunia, sudah dikafani hendak dikubur tapi akhirnya dibuang di parit pinggir jalan," urai Mudiyanto. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads