Eks Sandera KKB di Papua Ini Kini Trauma Tiap Dengar Suara Letusan

Eks Sandera KKB di Papua Ini Kini Trauma Tiap Dengar Suara Letusan

Arif Syaefudin - detikNews
Kamis, 23 Nov 2017 14:33 WIB
Salah seorang mantan sandera KKB di Papua, Hendra Budi Alisangkar. Foto: Arif Syaefudin
Rembang - Warga asal Kabupaten Rembang yang sempat menjadi korban penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, memgalami trauma. Terlebih jika mendengarkan suara letusan, akan akan mengalami ketakutan.

"Saya sekarang ini dengar suara petasan aja rasanya ingin nangis. Termasuk suara-suara yang mengagetkan, saya seperti parno sendiri," ujar Hendra Budi Alisangkar (20) kepada detikcom di rumahnya, RT 3, Desa Pohlandak Kecamatan Pancur, Rembang, Kamis (23/11/17).

Saking takutnya, kadang ia sampai menangis ketika mendengar suara letusan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya suara yang membuatnya trauma, akibat insiden penyanderaan tersebut membuat Hendra kini merasa sulit untuk bersosialisasi dengan tetangganya sendiri. Padahal, ia telah pulang ke rumah dan aman, namun cenderung masih takut untuk pergi jauh.

"Ya mungkin karena masih trauma. Semoga saja ya nggak keterusan," imbuhnya.

Sementara itu, mantan sanderaan lainnya, Ngarjani (53) memaklumi trauma yang dialami oleh Hendra. Sebab, kondisi lokasi tempat penyanderaan selalu diwarnai dengan suara tembakan. Terlebih, lanjutnya, usia Hendra yang masih muda dan tergolong belum beradaptasi dengan lokasi setempat.

"Mereka (KKB) ke mana-mana bawa pistol atau panah. Saya pernah sempat akan kena busur, tapi beruntungnya bisa menghindar. Waktu itu saya langsung kembali," ceritanya.

Kepala Desa Pohlandak Kecamatan Pancur, Mundasir kepada wartawan membenarkan sebanyak empat orang warganya menjadi sandera KKB di Timika Papua. Namun, merekatelah berhasil dipulangkan dan tiba di rumah pada dini hari tadi.

"Ada 5 warga asal Rembang yang jadi sandera, 4 orang warga Desa Pohlandak, 1 lagi warga Desa Gemblengmulyo Kecamatan Pancur," jelasnya. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads