"Ini saya mau ke Tasik dari Surakarta. Orang-orang naik pakai bus ini memang karena tidak ada kereta yang lewat (jalur) selatan," ujar salah seorang penumpang KA Lodaya, Zam Zam (55) kepada wartawan di Stasiun Purwokerto, Kamis (23/11/2017).
Zam Zam mengaku dia tidak lagi mengeluarkan biaya untuk naik bus dari Stasiun Purwokerto ke Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alat berat diterjunkan di lokasi longsor di Garut. Foto: Dok PT KAI Daop 5 Purwokerto |
"Sekarang ini memang lancar, sudah bagus (pelayanannya). Tadi berangkat juga tepat waktu (dari Solo) pukul 07.10 WIB. Insya Allah servicenya yang sekarang lebih bagus," imbuhnya.
Manajer Humas Daop 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko menambahkan jika dampak longsoran tersebut membuat sejumlah perjalanan kereta api dialihkan melalui jalur lintas utara Kroya, Purwokerto, Cirebon, Cikampek begitu pula arah sebaliknya.
Hal tersebut menyebabkan para penumpang tujuan Sidareja, Banjarpatroman hingga Tasikmalaya harus dialihkan menggunakan bus menuju tujuan tersebut.
Penanganan longsor di Garut. Foto: Dok PT KAI Daop 5 Purwokerto |
"Penumpang harus dievakuasi tujuan Sidareja, Maos, Banjar, Tasik. Dari situ akan dilakukan pengantaran sampai ke tujuan menggunakan bus karena kereta sudah tidak bisa melewati situ. Dari Bandung juga tidak bisa melewati kroya, Maos, Banjar, jadi memutar. Perputaran itu melalui Purwakarta, Cikampek, Cirebon, Purwokerto," jelas Ixfan.
Dia mengatakan, para penumpang KA tujuan Bandung dari arah Surabaya yang turun dan melanjutkan perjalanan mereka menggunakan bus sejak siang ini dari stasiun Purwokerto berjumlah sekitar 299 penumpang. Rinciannya, 41 penumpang KA Lodaya, 28 penumpang KA Kutojaya Selatan, 47 penumpang KA Argo Wilis dan 183 penumpang KA Pasundan.
"Sehingga kalau jumlah penumpang yang melanjutkan perjalanan menggunakan bus dari Stasiun Purwokerto dan Kroya sejak tadi malam itu 615 penumpang dan siang ini mulai dari tadi pagi berjumlah 299 penumpang," ucapnya.
Dia mengungkapkan, berdasarkan update informasi yang dirinya dapatkan terkait penanganan longsoran di KM 233+0/8 BumiwaluyaCipandeuy, saat ini tengah dilakukan pengerukan longosoran tanah menggunakan alat berat. PT KAI Daop 2 Bandung juga berjanji pada pukul 23.00 WIB jalur tersebut dapat dilalui KA.
"Informasi yang di dapat di Daop 2 untuk saya update penanganan penggalian lumpiur-lumpur atau longsoran yang ada di jalur sudah ditangani oleh alat berat. Daop 2 berjanji pada pukul 23.00 WIB sudah selesai dan bisa di lalui," ujarnya. (arb/sip)












































Alat berat diterjunkan di lokasi longsor di Garut. Foto: Dok PT KAI Daop 5 Purwokerto
Penanganan longsor di Garut. Foto: Dok PT KAI Daop 5 Purwokerto