Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Kepala Stasiun Kutoarjo, Arief Kepada detikcom Arief mengatakan keterlambatan itu juga berlaku untuk kereta yang berangkat dari Kutoarjo menuju Bandung dan sekitarnya.
![]() |
"Kereta Malabar dari Bandung ke Malang dijadwalkan berhenti di Kutoarjo pukul 23.05 wib tapi baru masuk pukul 10.41 wib. Keterlambatan itu juga terjadi pada kedatangan kereta yang lain. Hal itu terjadi karena adanya beberapa titik tanah longsor yang menutupi jalur selatan di wilayah Daop 2 Bandung," kata Arief, Kamis (23/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk tujuan Bandung dan sekitarnya yang seharusnya lewat Kroya terus Banjar tapi ini memutar lewat Purwokerto, Cirebon, Cikampek, Bandung dan sekitarnya. Untuk penumpang jurusan Banjar, Tasik Malaya dan sekitarnya akan diturunkan di stasiun Purwokerto dan diantarkan dengan bus," lanjutnya.
Longsoran sendiri terjadi pada Rabu (22/11/2017) malam di wilayah Daop 2 Bandung tepatnya diantara petak jalan Cipendeuy-Bumiwaluya km 233+0/8 mengakibatkan rintang jalan (rinja) yang berdampak terganggunya perjalanan KA baik dari arah hilir maupun udik.
![]() |
Sementara itu Tria Rosidah (35) salah satu penumpang dari Bandung yang turun di stasiun Kutoarjo dengan menumpang kereta api Malabar mengaku mengalami keterlambatan sekitar 10 jam. Meskipun demikian ia memaklumi keterlambatan itu karena adanya tanah longsor yang menutup jalur selatan kereta api. Ia pun berharap material longsor dapat segera dibersihkan sehingga perjalanan kereta api tidak terganggu.
"Yah lama, terlambat sekitar 10 jam. Tapi ya gimana lagi kan emang ada longsor di daerah selatan Bandung jadi ya harus muter dan tambah lama. Semoga cepat dibersihkan jalurnya dan perjalanan kembali lancar," tuturnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini