"Dengan cepat managemen KAI pusat melakukan perubahan pola operasi yaitu dengan cara memutar rute perjalanan, melalui lintas utara (Bandung-Cikampek-Cirebon-Purwokerto-Kroya)," kata Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (23/11/2017).
Enam kereta api yang perjalanannya terganggu yaitu KA Malabar tujuan Bandung ke Malang, KA Mutiara Selatan tujuan Surabaya Gubeng/Malang, KA Kahuripan tujuan Kiaracondong ke Kediri, KA Lodaya tujuan Bandung ke Solo, KA Turangga tujuan Bandung ke Surabaya Gubeng, KA Serayu tujuan Pasarsenen/Kiaracondong ke Purwokerto, begitu juga dari arah sebaliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu pihaknya juga melakukan layanan service recovery untuk kelambatan lebih dari 3 jam, dan pengangkutan dengan bus bagi pelanggan yang sudah melakukan perjalanan tapi tidak bisa dilanjutkan sampai tujuan.
Rincian jumlah pelanggan yang dilayani dengan bus karena tak bisa melanjutkan perjalanan di tengah jalan, adalah mereka yang bertujuan Maos, Sidareja, Banjar, Tasikmalaya, sampai dengan Bandung yaitu KA Turangga berjumlah sekitar 16 orang, KA Malabar dengan jumlah 76 orang, KA Serayu dengan jumlah 314 orang, KA Kahuripan dengan jumlah 100 orang, KA Lodaya dengan jumlah 64 orang, KA Mutiara Selatan dengan jumlah 45 orang.
"Selain itu PT KAI juga melayani pembatalan tiket dengan pengembalian 100% dari harga tiket, bagi pelanggan yang tidak berkenan melakukan perjalanan," ucapnya.
"Kami atas nama manajemen KAI Daop 5 menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas kejadian tersebut, yang berdampak terhadap pelayanan pelanggan," ujarnya. (arb/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini