Kedatangan Dirjen Perikanan Tangkap Kementrian Kelautan Perikanan, Syarief Widjaja, bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan rombongan di TPI Tasiagung, Kota Rembang, Rabu (22/11/17) pagi, disambut dengan bentangan puluhan spanduk bertuliskan #SaveCantrang.
Puluhan spanduk tersebut dipasang di sepanjang pintu masuk menuju TPI Tasikagung Rembang. Ada juga di antaranya yang bertuliskan 'Nelayan Rembang menolak pelarangan cantrang. Menunggu janji istana uji petik cantrang'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Koordinator Aliansi Nelayan Cabang Rembang, Lestari Priyanto, menyebutkan puluhan spanduk tersebut sengaja dipasang agar dapat dibaca oleh pejabat negara soal keluhan nelayan Rembang. Mereka menilai, cantrang masih layak digunakan dan aman bagi perikanan di Rembang.
"Cantrang di Rembang masih dibutuhkan, karena yang selama ini membantu peningkatan perekonomian masyarakat," jelasnya kepada wartawan di lokasi acara.
Atas kedatangan para pejabat itu pula, para nelayan Rembang justru akan memanfaatkannya untuk menagih janji istana negara yang pernah menyebutkan bakal melakukan uji petik kelayakan cantrang agar bisa tetap digunakam oleh para nelayan.
"Kita menagih janji Teten Masduki yang telah berjanji bakal menggelar uji petik nelayan dengan KKP. Namun sampai saat ini belum terlaksana. Janji tersebut diungkapkan Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki saat menemui perwakilan pendemo nelayan di istana (negara) pada bulan Juli lalu," imbuhnya. (mbr/mbr)