Namun pesawat tempur asal Rusia itu untuk sementara akan ditempatkan di Lanud Hasanuddin, Makassar. Sebab, saat ini infrastruktur Lanud Iswahyudi belum mampu menampungnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto usai melantik para perwira baru asal Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) di Lanud Adi Soemarmo, Selasa (21/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menerbangkan Sukhoi Su-35, pilot disyaratkan memiliki jam terbang di Sukhoi Su-27 dan Sukhoi Su-30. Menurutnya, para pilot TNI AU siap menerbangkannya.
"Semua penerbang tempur siap, termasuk penerbang F-5 kemarin yang pesawatnya sudah grounded. Mereka juga terbang di Sukhoi, kemudian F-16 maupun di T-50, sehingga mereka siap," ujar dia.
Pesawat tersebut merupakan generasi 4,5 dengan teknologi yang baru. Dari sisi persenjataan, Sukhoi memiliki misil air to air maupun air to ground.
"Ada persenjataan air to air dan air to ground. TNI AU tentu senang banyak pesawat karena sebanding dengan kesiapan pilot kita," tutupnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini