"TNI AU sedang mengembangkan organisasinya, misalnya dari lanud tipe C menjadi tipe B, tipe B menjadi tipe A. Sehingga perwira-perwira ini nanti akan ditempatkan di sana. Kita melihat kekurangan personel menjadi hal yang pokok segera kita atasi," kata Hadi, Selasa (21/11/2017).
Hadi mengatakan penempatan ke daerah terluar merupakan bagian dari pengembangan organisasi TNI AU. Status lanud terluar Indonesia akan dinaikkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penempatan para perwira baru juga sejalan dengan penambahan alutsista baru, seperti pesawat Sukhoi 35, pesawat Hercules baru, dan penambahan 12 radar.
"Itulah dibutuhkan perwira-perwira yang memiliki kemampuan teknis. Karena mereka dari bintara, sehingga mereka sudah mampu melakukan itu. Ketika diterjunkan di lapangan sudah tidak ada masalah," ujar dia.
TNI juga menyinkronkan programnya dengan nawa cita Presiden Joko Widodo, yakni mengembangkan daerah terluar. TNI siap mengamankan pembangunan daerah tersebut.
"Di antaranya tol laut, kemudian kita dengar ada program jembatan udara. Endingnya agar kesejahteraan merata, tidak ada disparitas harga," kata KSAU.
Adapun 187 perwira baru yang dilantik telah menempuh pendidikan selama 8 bulan di Skadron Pendidikan (Skadik) 401 Lanud Adi Soemarmo. Angkatan ke-20 itu terdiri dari 167 siswa pria dan 20 wanita. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini