Pernyataan pengunduran diri Nurul Qomar sebagai Rektor UMUS, ternyata mendapat reaksi dari para mahasiswanya di perguruan tinggi tersebut. Mereka menggelar demo tersebut di halaman kampus pada Senin (20/11/2017) siang.
Koordinator Aksi, Fahmi Alfian, pengunduran diri Qomar adalah dampak ketidakberesan di internal kampus. Padahal selama ini Nurul Qomar dinilai telah banyak berjasa bagi UMUS Brebes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain membentangkan berbagai poster bertuliskan tuntutan, mahasiswa juga melakukan orasi dan mengibarkan bendera setengah tiang di halaman kampus, sebagai lambang UMUS sedang berkambung.
Tuntutan mahasiswa pendukung Qomar (Foto: Imam Suripto/detikcom) |
Mahasiswa mendesak pihak rektorat dan yayasan untuk segera melakukan audiensi terbuka di halaman kampus. Namun hingga siang hari tuntutan mereka belum juga dikabulkan.
Pengunduran diri menjabat rektor d UMUS, rupanya bukan kali ini saja. Sebelumnya, Tri Jaka Kartana juga mundur setelah menjabat rektpr selama 10 bulan. Sedangkan Qomar mundur setelah menjabat rektor selama 9 bulan.
Baca juga: Qomar Mundur dari UMUS, Pembantu Rektor: Mau Nyalon Bupati Cirebon
"Kami menuntut agar Pak Qomar kembali menjabat rektor di sini. Kami meminta yayasan membersihkan oknum yang coba bermain sehingga Nurul Qomar mundur sebagai rektor," kata Fahmi.
"Kami butuh rektor yang seperti dia, yang berjuang untuk kemajuan kampus. Kami mendesak yayasan untuk menarik kembali Nurul Qomar sebagai rektor," ujar Edy Nurjaya, mahasiswa UMUS lainnya.
Sementara itu, Wakil Rektor II UMUS Brebes, Maksori saat dikonfirmasi menjelaskan, alasan pengunduran diri Nurul Qomar sesuai surat pernyataan yang dibuat, karena alasan resmi hendak mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Cirebon. (mbr/mbr)












































Tuntutan mahasiswa pendukung Qomar (Foto: Imam Suripto/detikcom)