Berjalan beberapa menit, Novanto berdiri dari kursi rodanya. Ia kemudian mendekati tiang lampu dan memeluknya.
Tentu Setya Novanto yang dilihat warga bukanlah sang Ketua DPR yang asli. Setya Novanto kali ini hanyalah guyonan sekaligus sindiran dari masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap dipanggil KPK ada-ada saja alasannya. Dulu sakit, sekarang kecelakaan. Kalau sudah sembuh, jangan mangkir lagi," katanya bernada tinggi, Minggu (19/11/2017).
Sebagai wakil rakyat, menurutnya, Setya Novanto seharusnya memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Jika memang tidak bersalah, kata dia, seharusnya tersangka kasus e-KTP ini berani menghadapinya.
"Beliau ini kan wakil kami di DPR. Seharusnya jalani prosedur hukumnya. Kalau memang tidak salah kenapa harus takut," ujar dia.
Seperti diketahui, KPK kembali menetapkan status Setya Novanto sebagai tersangka. Novanto kemudian menghilang saat dijemput KPK di rumahnya.
Sehari setelahnya, Novanto mengalami kecelakaan karena menabrak tiang lampu. Kini Novanto masih terbaring di RSCM Kencana, Jakarta Pusat. (sip/sip)











































