Keluarga dan puluhan warga mengantarkan jenazah hingga peristirahatan terakhirnya, Minggu (19/11/2017).
"Saya sudah ikhlas lahir batin atas meninggalnya anak saya. Mungkin sudah sampai situ takdirnya," ujar ayah korban kepada detikcom usai pemakaman jenazah anaknya di Bantul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin pelaku dihukum semaksimal mungkin," lanjutnya.
Dia tak menyangka anaknya meninggal secepat ini dengan cara yang tragis. Padahal selama ini korban dikenal pendiam dan tidak banyak keluar rumah.
"Anak saya itu tidak pernah main ke sana ke mari," akunya.
Korban yang merupakan penyandang tuna rungu dan tuna wicara ini ditemukan tewas di kamarnya, Sabtu (18/11) siang. Korban diduga dibunuh dan diperkosa, selain itu barang korban juga dijarah pelaku. Polisi hingga kini masi mengejar pelaku. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini