Suasana itulah yang selalu terlihat setiap hari Minggu saat diselenggarakan car free day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, Solo. Kereta api (KA) Batara Kresna memang memiliki jalur yang melintasi jalan di tengah Kota Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KA Batara Kresna melintas di tengah warga yang sedang menikmati CFD Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto |
Peristiwa unik tersebut selalu menarik perhatian masyarakat yang menikmati CFD.
"Hampir setiap Minggu jalan-jalan ke CFD, tapi selalu senang lihat kereta lewat sini. Nggak takut juga, kan (Kereta berjalan) pelan-pelan," kata warga Solo, Rosyid, Minggu (19/11/2017).
Setiap harinya, KA Batara Kresna melakukan dua kali perjalanan pergi-pulang. Dari Stasiun Purwosari Solo menuju Stasiun Wonogiri membutuhkan waktu 1 jam 45 menit.
Dari Solo, kereta berangkat pukul 04.00 WIB dan 08.00 WIB. Sedangkan dari Wonogiri, kereta berangkat pukul 06.00 WIB dan pukul 10.00 WIB.
KA Batara Kresna melintas di tengah warga yang sedang menikmati CFD Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto |
Kereta yang terdiri dari tiga gerbong itu berkapasitas 76 orang penumpang. Masing-masing berisi 24, 28 dan 24 tempat duduk. Tiket kereta dijual Rp 4 ribu sekali berangkat.
KA Batara Kresna dipromosikan sebagai kereta wisata Kota Solo. Selain itu, Batara Kresna sekaligus merupakan kereta perintis yang mengangkut penumpang umum. (sip/sip)












































KA Batara Kresna melintas di tengah warga yang sedang menikmati CFD Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto
KA Batara Kresna melintas di tengah warga yang sedang menikmati CFD Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto