Siswa SMPN 15 Yogya Kesurupan, Dukun-dukun Berdatangan

Siswa SMPN 15 Yogya Kesurupan, Dukun-dukun Berdatangan

Usman Hadi - detikNews
Jumat, 17 Nov 2017 11:44 WIB
Kantor Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Foto: Usman Hadi
Yogyakarta - Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Hari Suasana, meminta sejumlah pihak tidak memanfaatkan kasus kesurupan di SMP N 15 Yogya. Apa maksud Edy?

"Jangan mengkomersialisasi persoalan demit (makhluk halus)," kata Edy kepada wartawan seusai melakukan pertemuan dengan Komite SMP N 15 Yogya di Kantor Dinas Pendidikan kota Yogyakarta, Jumat (17/11/2017).

Menurutnya, memang semenjak kasus kesurupan terjadi di SMP N 15 Yogya sejak awal November ini, banyak pihak datang menawarkan jasa. Mereka bilang bisa mengatasi kasus kesurupan yang terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiga kelompok datang ke sini (Kantor Disdik) menawarkan jasa. Tiga kelompok itu dukun, tentu saja tidak saya setujui," ungkapnya.

Edy melanjutkan, saat datang ke kantornya para dukun ini ternyata juga meminta mahar. Bila mahar tersebut dibayarkan, mereka berjanji bisa mengusir makhluk halus di lingkungan SMP N 15 Yogya.

"Maharnya, ada lah," ujar Edy menjawab pertanyaan wartawan mahar apa yang diminta dukun tersebut.

Daripada mengandalkan para dukun, kata Edy, lebih baik pihaknya mengoptimalkan peran motivator untuk mengatasi kasus kesurupan di sekolah. Supaya semangat para siswa bangkit kembali.

"Kami di dinas pendidikan punya motivator kok. Nanti siang motivator kami datangkan ke SMP N 15 Yogya. Karena yang anak-anak yang mengalami musibah itu harus dibangkitkan lagi kepercayaan dirinya," tutupnya. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads