Kapal tersebut mengangkut sedikitnya 25 orang yang terdiri dari Anak Buah Kapal (ABK) dan seorang nahkoda. Dalam laporan yang diterima oleh pihak Satpol Air Polres Pati, 19 orang dikabarkan berhasil diselamatakan.
Namun nahas, 1 orang nelayan dikabarkan meninggal dalam kejadian tersebut. Bedangkan lima orang lainnya dilaporkan hilang dan belum ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laporan kita terima pada hari Senin siang, sedangkan kejadiannya sendiri berdasarkan laporan terjadi pada hari Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB," jelasnya.
Kapal penangkap ikan tersebut dilaporkan kecelakaan akibat diterjang gelombang tinggi disertai badai yang menghantam hingga kapal mengalami kecelakaan dan terbalik. Adapun kapal yang menolong adalah kapal pengangkut yang belum diketahui identitasnya.
Pihaknya mengakui, hingga kini pihak Satpolair Polres Pati masih memastikan kebenaran pelaporan tersebut. Pihaknya berupaya menghubungi kapal di sekitar titik lokasi tempat dilaporkannya kapal tersebut mengalami kecelakaan laut.
"Kami belum bisa memastikan adanya peristiwa itu benar atau tidaknya, kami baru upayakan soal berita yang dimaksud," imbuhnya.
Jika informasi tersebut benar, diperkirakan kapal penolong akan tiba di Juwana sekitar 2 sampai 3 hari lagi.
Hingga saat ini pelapor masih berusaha melakukan koordinasi dengan kapal yang menolong melalui radio namun masih terkendala cuaca.
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini