Siswa Sapta Darma di Kabupaten Semarang Dapat Pelajaran Kepercayaan

Semarang - Persatuan Warga Sapta Darma (Persada) Kabupaten Semarang, menyediakan guru untuk memenuhi pelajaran kepercayaan di sekolah. Hal ini berlangsung sejak bulan Juni 2017.

"Saat ini, kami menyediakan 2 penyuluh (guru) untuk memenuhi pendidikan (kepercayaan) bagi siswa Warga Sapta Darma (di sekolah-sekolah)," kata Ketua Persada Kabupaten Semarang, Juwari saat ditemui di sela-sela pertemuan selapan di Kantor Persada Kabupaten Semarang di Blater Lor RT 02/RW 06 Jimbaran, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jumat (10/11/2017)

Para penyuluh ini akan memberikan pelajaran bagi siswa Warga Sapta Darma baik yang mengenyam pendidikan di jenjang TK, SD dan SMK.

"Untuk jenjang pendidikan siswa SMP, kami bersama dengan pengurus MLKI (Majelis Luhur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia) akan beraudiensi dengan Dinas Pendidikan agar bisa diajar," kata dia.

Siswa Warga Sapta Darma antara lain sekolah di SDN 01 Bandungan (Kecamatan Bandungan), SDN Brongkol 04 (Jambu), SDN Brongkol 02 (Jambu), SDN Derekan (Pringapus) dan SDN Candi 02 (Bandungan). Selain itu, juga ada yang sekolah di TK PGRI Candi (Bandungan), SDN Candigaron 01, SDN Candigaron 04 (Sumowono), SMKN 1 Jambu dan SMKN 2 Salatiga.

"Kami mengajar sejak Juli 2017 lalu, bersama Mbak Surani. Kami dapat 6 sekolah, Mbak Surani 4 sekolah," kata Tasminto, salah seorang pengajar kepercayaan bagi siswa Warga Sapta Darma.

Alumni Matematika Undip ini menambahkan, jadwal pelajaran disesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan di sekolah.

"Kami mengikuti jadwal masing-masing sekolah, kecuali yang di SMKN 2 Salatiga," katanya. (sip/sip)