Hari Pahlawan, Sirine Menggema di Kompleks Pemkot Magelang

Hari Pahlawan, Sirine Menggema di Kompleks Pemkot Magelang

Pertiwi - detikNews
Jumat, 10 Nov 2017 11:10 WIB
Foto: Pertiwi/detikcom
Magelang - Upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Pahlawan di halaman Pemerintah Kota Magelang terhenti selama beberapa detik. Para peserta secara bersama-sama melakukan hening cipta 60 detik sesuai instruksi dari Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.

Proses mengheningkan cipta itu diiringi dengan bunyi sirine yang disambungkan dengan pengeras suara. Beberapa mobil patroli juga terdengar membunyikan sirine bersamaan.

Berbeda dengan upacara bendera biasanya, pada peringatan ini juga dilakukan pembacaan pesan-pesan pahlawan. Terdapat 16 nama pahlawan yang dibaca berikut pesannya, seperti Nyi Ageng Serang, Jenderal Sudirman, Prof Muh Yamin, Pattimura, Bung Tomo, Sukarno, Bung Hatta, dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat sirine di sekitar kantor Pemkot Magelang dibunyikan beberapa pengendara motor ada yang menghentikan kendaraan sejenak untuk memberikan penghormatan dan mengheningkan cipta. Namun juga ada pengendara motor yang terus melintas.

Walikota Magelang, Sigit Widyonindito yang memimpin upacara dalam amanatnya mengajak para pemuda dan masyarakat untuk meneruskan perjuangan para pahlawan.

"Salah satunya dengan mengisi kemerdekaan yang diraih melalui kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat," ujar Sigit.

Dalam upacara, Sigit juga membacakan sambutan Menteri Sosial yang mengatakan bahwa bangsa Indonesia merdeka adalah berkat jasa dari para pahlawan.

"Setelah kemerdekaan diraih, tahapan selanjutnya yakni kita harus bersatu menuju negara berdaulan adil dan makmur. Sesuai dengan tema yakni Perkokoh Persatuan Membangun Negeri," katanya.

Usai upacara peringatan hari pahlawan, kegiatan di kompleks Pemkot Magelang berjalan seperti biasa kembali. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads