"Saya sudah memerintahkan kepada kepada camat untuk menempati rumah dinas. Untuk memudahkan koordinasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Salah satunya jika ada bencana alam," tegas Budhi kepada wartawan, Kamis (9/11/2017).
Menurutnya, upaya ini harus dilakukan mengingat intensitas hujan masih tinggi di Banjarnegara. Berdasarkan laporan yang ia terima, tingginya curah hujan tinggi ini diprediksi sampai bulan Februari 2018 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namanya alam tidak bisa kita tebak. Tetapi setidaknya kita harus waspada setiap saat," tuturnya.
Saat ditanya soal perkembangan korban tumbangnya pohon beringin Alun-alun Banjarnegara, Budhi mengatakan semua biaya pengobatan ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Termasuk bagi korban yang dirujuk ke luar daerah.
"Ada yang dirawat di RSUD Banjarnegara tetapi ada yang dirujuk ke Siaga Medika Banyumas. Kami sudah koordinasikan semua biaya ditanggung Pemkab," kata dia.
(bgs/bgs)