DIY Kekurangan 2 Ribu Guru Produktif

DIY Kekurangan 2 Ribu Guru Produktif

Edzan Raharjo - detikNews
Kamis, 09 Nov 2017 14:02 WIB
Foto: Edzan Raharjo/detikcom
yogyakarta - Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih kekurangan tenaga guru. Kekurangan tenaga pengajar itu mencapai 2 ribuan guru terutama guru produktif.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan sekolah-sekolah terutama SMK masih banyak yang mengalami kekurangan guru. Bahkan untuk beberapa mata pelajaran ada yang kekurangan di atas 1.000 guru terutama guru SMK.

"Guru produktif yang PNS kekurangan 2 ribuan," kata Baskara Aji di Kantor Gubernur DIY, jalan Malioboro, Yogyakarta, Kamis (9/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekurangan tersebut untuk saat ini bisa dipenuhi oleh guru-guru honorer. Tetapi persoalanya adalah rekruitmen guru honorer tidak seketat seperti seleksi PNS. Dengan demikian dari sisi kualitas berbeda. Guru produktif ini diperlukan untuk SMK seperti guru otomotif, memasak, menjahit, dan lain-lain.

"Kita lakukan pelatihan-pelatihan diklat supaya mereka memiliki persyaratan sebagai guru yang kompeten," katanya.

Upaya untuk bisa memenuhi guru produktif juga dilakukan dengan diklat keahlian ganda guru. Misal guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKm) dilatih menjadi guru boga. Dengan demikian guru PKn juga bisa mengajar sebagai guru boga. Pelatihan ini dilakukan selama 9 bulan dan jika dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat.

Kekurangan guru PNS di DIY ini terjadi karena tidak ada rekruitmen guru PNS. Sementara banyak guru-guru yang pensiun. DIY sendiri sudah mengusulkan ke pusat untuk formasi guru sekitar 2 ribu itu.

"Rekruitmen ditutup, tapi pensiun jalan terus. Makin tahun yang pensiun makin banyak. Upaya kita ya kontrak," kata Baskara Aji. (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads