Alat Berat Dikerahkan untuk Evakuasi Pohon Tumbang di Banjarnegara

Banjarnegara - Besarnya pohon beringin yang berada di tengah Alun-alun Banjarnegara membuat proses evakuasi korban yang tertimpa pohon sulit dilakukan. Tim dari TNI/Polri, BPBD serta sejumlah relawan membutuhkan sekitar 1 jam untuk mengambil korban yang tertimpa pohon tersebut.

Untuk mempercepat proses evakuasi menggunakan tiga alat berat, yakni, dua ekskavator dan satu bulldozer. Saat evakuasi hujan deras masih terus mengguyur sehingga proses evakuasi berlangsung sedikit terganggu.

Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Prisillia Ohei mengatakan karena besarnya pohon beringin tersebut, untuk memepercepat proses evakuasi mendatangkan alat berat. Atas evakuasi tersebut sejumlah korban yang tengah berteduh di bawah pohon berhasil diselamatkan.

"Satu korban meninggal dunia," katanya.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo menambahkan, saat kejadian kondisi Alun-alun Banjarnegara tengah ramai warga. Mengingat saat itu tengah berlangsung pertandingan bola voli.

"Jadi selain pemain bola voli juga banyak dan banyak warga yang sengaja ke Alun-alun Banjarnegara untuk menonton pertandingan bola voli," katanya.

Ia mengimbau kepada warga agar tidak berteduh di bawah pohon. Mengingat hujan deras diprediksi masih terus terjadi hingga beberapa bulan ke depan. "Selain itu, jika ada pohon di sekitar rumah yang sudah terlalu rindang supaya dipangkas. Agar tidak membahayakan," imbaunya.

(bgs/bgs)