Saat itu di Alun-alun Banjarnegara tengah digelar pertandingan bola voli HUT PGRI. Saat itu sekitar pukul 12.30 terjadi hujan deras disertai angin kencang. Pohon beringin berusia puluhan tahun itu tumbang menimpa orang yang berteduh di bawahnya.
Edi mengungakpakn kejadian terjadi begitu singkat dan tidak ada tanda-tanda pohon akan tumbang. Saat itu, ia tengah menunggu giliran bertanding voli. Namun, karena gerimis ia dan beberapa temannya berteduh di bawah pohon beringin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Desa Tribuana Kecamatan Punggelan ini mengalami luka ringan di bagian kepala. Sementara, korban lainnya yakni Badari (80) warga Desa Gemuruh Kecamatan Bawang serta Eko Setyo (30) warga Desa Kecepit Kecamatan Punggelan dirujuk ke Siaga Mediak Banyumas. Sedangkan, 1 korban rawat inap di RSUD Hj Anna Lasmanah atas nama Tomi (16) warga Desa Tribuana Kecmatan Punggelan.
"Sebagian besar korban adalah pemain voli yang menunggu bertanding," kata dia
Eko Andrianto teman korban yang saat itu juga berada di area Alun-alun mengatakan angin kencang terjadi sekitar 2-3 menit. Saat itu kata dia beberapa orang berteduh di Masjid yang berada di sekitar Alun-alun dan sebagian di bawah pohon beringin yang berada di tengah-tengah Alun-alun Banjarnegara.
"Anginnya kencang seperti angin puting beliung. Ada beberapa teman saya melihat berteduh di bawah pohon beringin. Sehingga saat tumbang ada yang tidak sempat lari untuk menyelamatkan diri," kata dia. (bgs/bgs)