Pohon berdiameter 2 meter dengan ketinggian 15 meter ini terletak di Dusun Dangkel, Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Kepala Desa Banyubiru, Sri Anggoro Siswaji mengatakan, warga dusun setempat akan menggelar acara sandranan. Kemudian, sebagian warga membersihkan lingkungan, ada juga yang membakar ayam di sekitar Sendang Sepanjang lokasi pohon beringin itu berada.
"Saat membakar ayam yang dilakukan di sekitar Sendang Sepanjang, kemudian ditinggal untuk membersihkan usus (ayam). Nggak tahunya, api membesar membakar Pohon Beringin yang telah lapuk," katanya, Jumat (3/11/2017).
![]() |
Rencana kenduri nyadranan akan dilangsungkan pada pukul 11.00 WIB siang tadi. Namun desa tersebut justru menjadi ramai karena pohon tua ini terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pohon beringin yang sudah lapuk itu, kemudian roboh menimpa rumah Bapak Marbu mengenai bagian teras dan juga menutup akses jalan kampung," ujar Sri Anggoro.
![]() |
Warga yang mengetahui adanya kebakaran pohon beringin tersebut, terus berdatangan untuk memadamkan kobaran api.
"Warga bergotong royong memadamkan api sehingga tidak merembet ke mana-mana, juga bergotong royong membuka akses jalan," ujarnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini