Jelang Pilgub, PDIP Jateng Terus Lakukan Konsolidasi di Daerah

Jelang Pilgub, PDIP Jateng Terus Lakukan Konsolidasi di Daerah

Wikha Setiawan - detikNews
Jumat, 03 Nov 2017 15:34 WIB
Foto: Wikha Setiawan/detikcom
Kudus - PDI Perjuangan Jawa Tengah terus melakukan konsolidasi di daerah-daerah. Hal ini dilakukan menjelang pemilihan gubernur Jawa Tengah 2018 nanti.

Kali ini konsolidasi dilakukan di Kabupaten Kudus. Acara yang dikemas dialog interaktif "bertajuk Dikau Bertanya, Ketua DPD Partai Menjawab" digelar di Kudus, Jumat (3/11/2017). Hadir dalam acara itu Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto dan Bupati Kudus Musthofa yang juga merupakan kader partai.

Bambang mengatakan sampai saat sudah ada 19 kandidat yang mendaftar melalui PDI Perjuangan Jawa Tengah baik bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur. Sebanyak 5 kandidat bakal calon gubernur Jateng dan 14 kandidat bakal calon wakil gubernur Jateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua kelengkapan berkas akan kami kirimkan tanggal 15 November. Meskipun sebelumnya sudah kami kirim, ini untuk kelengkapan," tutur Bambang.

Selain berkas, para kandidat juga akan disurvei popularitas dan elektabilitasnya.

"Tanggal 15 itu juga akan dilakukan survei, seminggu setelahnya akan kami kirim hasilnya ke DPP. Karena bukan hanya berkas, popularitas dan elektabilitas, tapi juga potensi para kandidat," katanya.

Bambang menambahkan, rekomendasi diperkirakan akan turun bulan Desember 2017 ini. "Karena kan Januari sudah pendaftaran. Tapi hal itu tetap Ibu Ketua Umum yang tahu. Saya tidak bisa mendikte," ucapnya.

Menurutnya, Musthofa yang juga seorang kader PDIP terbaik. Dia terbukti terpilih sebagai Bupati Kudus dua kali periode. "Beliau kader terbaik. Setidaknya di Kudus beliau terbaik. Kalau sampeyan bertanya, (Mustofa) oke," ujar Bambang Wuryanto.
DPD PDIP Jawa Tengah konsolidasi di daerah-daerahDPD PDIP Jawa Tengah konsolidasi di daerah-daerah Foto: Wikha Setiawan/detikcom

Ia menambahkan, Mustofa berhasil menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kudis dua periode, sekaligus menjabat Bupati Kudus dua periode.

"Selain itu, beliau juga berhasil membentuk generasi kader yang baik. Bahkan perekrutan banyak kader muda yang berkualitas," tambah dia.

Namun, disinggung peluang Musthofa dalam Pemilihan Gubernur Jateng 2018 nanti, Bambang menuturkan, hal itu kewenangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati.

"Semua punya kans, saya tidak bisa menyebut siapa-siapa. Semua punya kans yang sama. Dan soal itu (rekomendasi) hak preogratif Ibu Ketua Umum," paparnya.

Sementara, Bupati Kudus Musthofa mengaku hingga saat ini masih melakukan konsolidasi-konsolidasi.

"Alhamdulillah konsolidasi di tingkat DPC sudah berjalan. Selain itu, juga melakukan pendekatan dengan elemen masyarakat. Semua saya serahkan sepenuhnya ke DPP. Saya hanya menjalankan tugas, dan berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat," pungkas dia. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads