Melihat Sibuknya Persiapan TNI dan Polri Jelang Pernikahan Kahiyang

Solo - Pasukan TNI dan Polri telah semakin sibuk mempersiapkan pengamanan menjelang hari pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu. Seperti apa kesibukannya?

Kesibukan paling terlihat di Kota Solo dan Kabupaten Boyolali.

Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi menjelaskan pada wartawan, Kamis (3/11) pihaknya telah mempersiapkan rencana pengamanan di wilayahnya. Di antaranya dengan mendirikan posko pengamanan di tiga titik.

Tiga pos keamanan tersebut berada di Bandara Adi Soemarmo, Asrama Haji Donohudan dan di pertigaan Gejikan, tepatnya di depan Ruko sebelah selatan bandara Adi Soemarmo. Posko Keamanan di Asrama Haji Donohudan dan di Gejikan sudah disiapkan.

"Tiga pos ini nanti akan mengkoordinasi kegiatan pengamanan dan pengawalan, baik kepada tamu negara, pejabat negara dan relawan yang hadir ke Solo (menghadiri pernikahan putri Presiden Jokowi). Kita lakukan pendataan dan pengamanan," ujar Aries.

Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi. Foto: Ragil Ajiyanto

Posko keamanan tersebut akan mulai aktif pada tanggal 6 hingga 9 November 2017. Polres Boyolali juga akan menerjunkan 250 personil untuk pengamanan pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, khususnya pengamanan di wilayah Boyolali.

Sedangkan apel pasukan pengamanan pernikahan Kahiyang-Bobby sudah digelar hari ini, Jumat (3/11/2017) di Gelora Manahan Solo. Apel ini dipimpin langsung oleh Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono.

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono pimpin apel pasukan pengamanan pernikahan Kahiyang-Bobby, Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Apel pasukan diikuti ribuan personel dari TNI, Polri dan Dishub Surakarta. Pangdam memeriksa kesiapan personelnya.

Berjalan dari barisan paling timur, Pangdam menanyai personel pengamanan secara acak. Pangdam dan Kapolda juga memeriksa kendaraan pasukan yang akan disiagakan pada 7-8 November nanti.

Dalam amanatnya, Pangdam mengingatkan kepada pasukan bahwa tugas kali ini merupakan sebuah kehormatan. Sebab, kegiatan dilaksanakan demi menjaga simbol negara.

Pengaman dilakukan pada 4-9 November 2017. Titik pengamanan meliputi meliputi bandara, stasiun kereta api, kediaman presiden, hotel, tempat dilaksanakannya acara, hingga rute-rute yang dilewati.

Dia mengingatkan kepada setiap personel agar tidak lengah. Pasukan harus saling berkoordinasi agar tidak kecolongan.

Setelah memimpin apel pasukan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono menuju gedung pernikahan Kahiyang-Bobby, Graha Saba Buana, Solo.

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono cek gedung pernikahan Kahiyang, Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto

Pangdam dan Kapolda langsung memeriksa bagian dalam gedung. Kemudian mereka juga meninjau area parkir VIP dan VVIP di utara gedung Graha Saba Buana.

Pangdam mengatakan peninjauan lokasi tersebut difokuskan pada pengaturan kehadiran tamu undangan. Sirkulasi tamu yang hadir diharapkan dapat lancar.

"Persiapan pasukan sudah kami cek, intinya kita melakukan pengamanan VVIP. Begitu ada hajatan, pasti hadir juga pejabat VVIP dan VIP yang datang, itu yang harus kita amankan, dan bagaimana agar tamu nyaman," ujar Tatang.

Ikuti perkembangan liputan Jokowi Mantu, klik di sini



(sip/mbr)