Apel pasukan diikuti ribuan personel dari TNI, Polri dan Dishub Surakarta. Pangdam pun mengecek satu per satu personel.
Berjalan dari barisan paling timur, Pangdam menanyai personel pengamanan secara acak. Pangdam dan Kapolda juga mengecek kendaraan pasukan yang akan disiagakan pada 7-8 November nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tugas ini merupakan suatu kehormatan karena kita mengamankan simbol negara, khususnya pada saat presiden menggelar acara pernikahan. Kita akan melaksanakan pengamanan terhadap presiden, wakil presiden, para duta besar negara sahabat dan para pejabat tinggi negara termasuk didalamnya pejabat tinggi TNI dan Polri," kata Tatang.
Pengaman dilakukan pada 4-9 November 2017. Titik pengamanan meliputi meliputi bandara, stasiun kereta api, kediaman presiden, hotel, tempat dilaksanakannya acara, hingga rute-rute yang dilewati.
Dia mengingatkan kepada setiap personel agar tidak lengah. Pasukan harus saling berkoordinasi agar tidak kecolongan.
"Setiap sub-Satgas agar melaksanakan tugas dengan profesional. Jangan membuat kesalahan sekecil apapun. Saya ulangi Jangan membuat kesalahan sekecil apapun," pungkas dia.
Ikuti perkembangan liputan Jokowi Mantu, klik di sini
(bgs/bgs)











































