Warga Ngemplak Tugel, Kelurahan Krandon Lor, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, telah berangkat dari rumahnya, Minggu (29/10) malam. Kemudian dengan diantar keluarganya sempat bermalam di Salatiga. Selanjutnya pada Senin (30/10) pagi, dengan diantar Ketua KONI Kota Salatiga Edi Pramono, Darmiyanto berangkat menuju Jakarta.
Sebelum berangkat menuju Chile Amerika Selatan, Darmiyanto menerima penghargaan khusus olahraga tahun 2017. Penilaian dilakukan oleh panitia penghargaan pelaku olahraga sebagai kategori khusus olahraga. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Ketua KONI Pusat, Tono Suratman di Hotel Bidakara, Senin (30/10), malam.
"Pak Darmiyanto ini, supaya jadi inspirasi bahwa olahraga tidak mengenal usia. Kita berharap mencontoh Pak Darmiyanto yang berusia lanjut 80 lebih tetap berolahraga," kata Icuk Sugiarto, Wakil Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga KONI Pusat, Selasa (31/10).
Untuk itu, praktis semenjak Senin (30/10), telah berada di Jakarta. Kemudian Darmiyanto dijadwalkan berangkat menuju Chile, Amerika Selatan malam ini pukul 22.00 WIB.
"Pak Darmiyanto bersama atlet lainnya berangkat pukul 22.00 WIB. Dari Jakarta naik Garuda, transit di Sydney Australia. Terus dari Autralia naik Qantas hingga Santiago, Chile," kata Sekretaris Umum Persatuan Atletik Master Indonesia (PAMI) Merari Nainggolan, yang mengantarkan keberangkatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat dihubungi, Kamis (2/10/2017).
Darmiyanto, kata Merari, akan berangkat bersama atlet lainnya Suwandi (Malang), Hartini Joko (Jakarta) dan Manajer Musashi Nainggolan.
"Mereka ini pembiayaannya ditanggung Kemenpora," katanya.
![]() |
"Harapan kami, simbah diberikan kesehatan dan keselamatan sejak berangkat hingga kembali ke Indonesia. Kemudian nanti kembali bisa membawa medali," kata salah seorang cucu Darmiyanto, Galih Susilo (19).
Tak hanya itu, Galih berharap kakeknya bisa memperoleh kehidupan yang lebih layak nantinya. Selama Darmiyanto berada di Chile, dia bersama beberapa saudaranya bergantian menemani neneknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Harapan kami pemerintah memberikann jaminan hidup yang layak bagi simbah," kata Galih.
Sebagaimana pernah diberitakan, Darmiyanto akan mengikuti kejuaraan South American Masters Athletics Championships yang berlangsung tanggal 6-12 November 2017. Nantinya, pengayuh becak Darmiyanto akan turun dalam lomba lari jarak 400 m, 1.500 m, 5.000 m dan 10.000 m. Darmiyanto dijadwalkan kembali di Indonesia pada tanggal 16 November 2017. (sip/sip)