Khidmat Galungan di Candi Ngempon Semarang

Semarang - Umat Hindu di Kabupaten Semarang memperingati Hari Raya Galungan di Candi Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Candi Ngempon merupakan salah satu candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.

Persembahyangan berlangsung di pelataran candi, Rabu (1/11/2017). Salah satu pengurus Parasada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Semarang, Ngakan, mengatakan Galungan dirayakan umat Hindu setiap 210 hari yang jatuh pada Rabu Kliwon Dungulan.

"Di Bali dilangsungkan siang hari. Di Kabupaten Semarang ini puncaknya dilangsungkan di Pura Giri Suci Ambarawa nanti malam," kata Ngakan.

Percikan air suci untuk umat (Foto: Eko Susanto/detikcom)

Ida Pandita Empu, yang memimpin persembahyangan, memaparkan upacara yang dilangsungkan tersebut merupakan atur piwuning untuk Candi Ngempon. "Persembahan daksina dan prasadam. Untuk prasadam seperti jajan pasar, brondong dan lainnya," ujar dia.

Candi Ngempon merupakan bangunan candi Hindu yang belum diketahui perkiraan tahun pembuatannya. Jika dilihat dari ciri bagian kaki candi yang terdiri genta dan pelipit lurus, diperkirakan sezaman dengan Candi Gedongsongo yang dibangun abad VII-VIII masehi.

Candi Ngempon terdiri dari 6 bangunan yaitu satu bangunan induk dan lima candi perwara yang letaknya berhadapan. Bangunan candi ini berada di hamparan persawahan di Dusun Ngempon, Desa Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. (mbr/mbr)