Wakil Ketua DPD Golkar Brebes juga Tercatat Sebagai Anggota Nasdem

Verifikasi Keanggotaan Parpol

Wakil Ketua DPD Golkar Brebes juga Tercatat Sebagai Anggota Nasdem

Imam Suripto - detikNews
Rabu, 01 Nov 2017 15:18 WIB
Cibandono Hamidi, Waket DPD Partai Golkar Brebes. (Foto: Imam Suripto/detikcom)
Brebes - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes, melakukan verifikasi faktual terkait ditemukannya ratusan nama anggota parpol ganda dalam berkas pendaftaran calon peserta Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2019 mendatang. Bahkan ada pengurus inti sebuah partai, tercatat sebagai anggota partai lain.

Verifikasi dilakukan dengan mendatangi langsung orang yang tercatat pada dua atau lebih partai politik, dimulai pada Rabu (1/11/2017). Tahap awal, KPU memverifikasi sejumlah anggota Partai Golkar yang namanya ikut terdaftar pada parpol lain. Catatan di KPU Brebes, ada 36 anggota Partai Golkar di Brebes, namanya masuk sebagai anggota parpol lain.

Salah satunya adalah Wakil Ketua DPD Partai Golkar, Cibandono Hamidi (48). Selain sebagai anggota Partai Golkar, nama dia juga masuk sebagai anggota Partai Nasdem. Demi memastikan keanggotaannya, KPU mendatanginya untuk menanyakan langsung status keanggotaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cibandono mengaku, dirinya sama sekali tidak pernah mendaftar sebagai anggota partai lain selain Partai Golkar. Tidak menutup kemungkinan, ada orang orang yang pernah menyimpan fotocopy KTP milknya dan didaftar sebagai anggota parpol lain.

"Banyak mitra saya yang menawarkan saya jadi anggota seperti koperasi, asosiasi. Jadi saya lupa kepada siapa saya memberi KTP. Saya memang berhubungan baik dengan Slamet Dhofir (Pengurus Nasdem). Dia menawarkan usaha koperasi dan saya diminta menyerahkan foto copy KTP," ujar Cibandono.

Hal serupa dialami oleh Wijem (39), warga Desa Pulosari, yang tercatat sebagai anggota Partai Golkar dan Partai Bulan Bintang. Kepada petugas verifikasi, Wijem secara tegas tidak pernah mendaftar sebagai anggota PBB. Dia menengarai, masuknya sebagai anggota PBB karena dicatut oleh parpol yang mengambil copy KTP-nya dari Samsat Brebes.

Ketua tim verifikasi dari KPU Brebes, Masykuri, mengatakan dari hasil pemeriksaan berkas administrasi, ditemukan ratusan nama anggota parpol ganda. Satu nama tercantum di lebih dari satu parpol. "Warga yang namanya tercatat sebagai anggota ganda langsung diminta pernyataannya. Dia mau pilih anggota parpol apa. Ini untuk bukti jika ada parpol lain yang merasa dirugikan," ujarnya.

Hasil verifikasi itu nantinya akan dipergunakan untuk perhitungan ulang jumlah keanggotaan parpol sesuai aturan yang berlaku. Jika nantinya anggota yang datanya ganda telah memilih salah satu parpol, secara otomatis parpol lain yang juga muncul namanya akan dikurangi. Proses verifikasi faktual terkait data ganda nama anggota parpol itu akan berlangsung dua pekan. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads