Kepala Desa Tasikharjo Kecamatan Kaliori, Sutono membenarkan kondisi air pantai yang telah tercemar diduga akibat limbah tersebut. Ia pun telah meminta kepada pengelola pantai agar menghimbau kepada pengunjung agar tidak bermain air di lokasi Pantai Wates.
"Utamanya pengunjung anak kecil, biasanya mereka main air. Kita imbau agar tidak bermain air karena menurut kami bisa berbahaya. Kaki yang kena air itu, kalau tidak segera dicuci dengan air sabun bisa terasa gatal," jelasnya saat ditemui, Rabu (1/11/17).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sebelah timur Desa kami, ada puluhan perusahaan pengolahan ikan. Sedangkan limbah itu datang dari sebelah timur. Dapat dipastikan bukan dari aliran sungai, tapi dari arah timur," imbuhnya.
Pihak Pemerintah Desa setempat mengaku hanya bisa pasrah atas tercemarnya air Pantai Wates. Padahal, Pantai Wates saat ini tengah gencar melakukan promosi destinasi wisata di lokasi yang sedang tercemar tersebut.
"Kita mau bagaimana sudah tidak bisa. Cuma bisa berharap ada tindak lanjut segera dari Pemerintah Kabupaten agar bisa segera disterilisasi dan menghentikan pencemaran itu," kata Sutono. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini