Ruangan tersebut pernah digunakan Pak Dirman tahun 1949. Kamar dan sekaligus kantor yang digunakan Pak Dirman berada di hotel legendaris di Yogyakarta yang sekarang bernama Hotel Inna Garuda di Jalan Malioboro Yogyakarta.
Hotel Inna Garuda Yogyakarta sendiri merupakan milik BUMN yang dibangun pada tahun 1908. Hotel ini sejak berdiri berganti nama beberapa kali seiring perjalanan sejarah Indonesia di Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bangunannya masih dipertahankan seperti semula, meskipun interior sudah berubah. Bangunan tersebut juga masuk sebagai bangunan cagar budaya.
![]() |
Adapun kamar yang dipakai Pak Dirman berada di lantai 2 bangunan sisi barat. Dulu ruang ini bernomor 911 tetapi sekarang diubah menjadi 291. Bangunannya tidak berubah, namun barang-barang seperti jubah, kursi dan patung Pak Dirman sudah dipindahkan ke museum.
![]() |
Eksekutif house keeper Hotel Inna Garuda, Suprihatin, menceritakan ruangan eks kantor Pangsar Soedirman ini terdiri dari kamar tidur, ruang tamu, ruang makan dan dilengkapi kitchen. Luasnya mencapai 150 meter persegi.
"Pak Dirman berkantor di sini sekitar 3 bulan. Dulu hanya kesan saja angker karena masih ada jubah, patung, kursi yang ada patung Pak Dirman," kata Suprihatin sambil menunjukkan ruangan, Rabu (1/11/2017).
![]() |
Ia menjelaskan, kamar yang berada di Sudirman Suite itu sampai sekarang masih digunakan untuk menginap. Sejumlah tokoh di Indonesia pernah menginap di ruang tersebut.
"Sekarang sudah berubah. Nuansanya sudah berubah namun bangunanya tetap," kata Suprihatin. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini