Saat ditemui detikcom pagi ini, Yoyok kini menekuni dunia dagangnya yang sudah hampir 'mati' karena ditinggalkannya selama menjabat sebagai Bupati Batang.
"Saya benahin sisa toko saya, Mas. Karena itu sumber makan saya dan keluarga saya. Itu pekerjaan saya di situ. Di Papua semua. Ternyata pas Febuari selesai (purna tugas bupati), situasi kondisi di sana sudah 'lampu merah' mas tinggal matinya saja,"ujar Yoyok yang sedang menunggu kereta api ke Jakarta di Stasiun Pekalongan, Selasa (31/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diakui Yoyok, saat menjabat sebagai bupati Batang, bisnisnya ditinggalkan begitu saja. Dia fokus membangun Batang.
Di kesempatan ini Yoyok juga bercerita soal tantangan yang dihadapinya saat kembali berdagang.
"Beberapa orang mengatakan pada saya untuk hati-hati sektor perdagangan, saat ini terjun bebas. Ternyata benar, di Mangga Dua pusat grosir terbesar itu di lantai empat sebelah selatan, sebagian tutup, ngeri kondisinya," tuturnya.
Dengan terpurukan iklim bisnis dagang, Yoyok mengaku sempat berkecil hati. Namun, dengan semangat dan perencanaan yang baik serta bermodalkan kepercayaan, akhirnya bisnis dagangnya kembali menggelora. Sekali lagi, meski saat ini hanya ada 16 toko yang tersisa.
Aktivitas Yoyok, kembali lagi berputar di rute antara Pekalongan-Jakarta-Papua. Di Jakarta dirinya membeli pakaian untuk dijual kembali ke Papua.
"Kalau tidak begini, keluarga saya mau makan dari mana. Itu sumber makan dan penghidupan keluarga saya, juga untuk sekolah anak-anak saya," kata Yoyok.
Menurut Yoyok, karena banyak yang mengenal dirinya, tidak sedikit para pedagang besar di Jakarta mempercayakan dirinya untuk mengambil barang dengan membayar belakangan.
"Banyak yang nawarin gara-gara mereka kenal saya. Mereka percaya pada saya," kata Yoyok.
Yoyok sudah mengakhiri masa pengabdiannya di Kabupaten Batang pada awal tahun ini. Dia tak mencalonkan diri untuk periode kedua,meski ada dukungan agar meneruskan masa jabatannya. Yoyok saat itu beralasan dirinya cukup menjabat selama satu periode di Batang agar regenerasi kepemimpinan berjalan. (sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini