"Pada awalnya karena saya ingin anak saya sukses, saya sedikit sedikit berusaha dari uang tabungan saya, tapi jadi seperti ini," ucap Darsun yang merupakan seorang PNS di Purbalingga kepada wartawan di Mapolres Purbalingga, Senin (30/10/2017).
Darsun menceritakan awal perkenalannya dengan perempuan bernama Titin alias Triyas Tyindra binti Sarifuddin ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak awal dirinya tidak menaruh curiga pada Titin. Hal itu dikarenakan penampilan pelaku yang dapat meyakinkan dirinya.
"Dia ngakunya keponakan pak Kapolri, karena penampilannya," jelasnya menirukan perkataan Titin kepadanya.
Kecurigaan dirinya mulai dirasakan saat anaknya tidak kunjung diberangkatkan untuk mengikuti pendidikan Polisi. Waktu pemberangkatan selalu di geser hingga dua bulan. Bahkan nomor handphone pelaku sempat tidak aktif dan baru aktif saat tanggal 18 Oktober 2017. (arb/sip)











































