Warga Wonosobo Siap-siap Mengungsi Bila Hujan Deras Lebih 4 Jam

Warga Wonosobo Siap-siap Mengungsi Bila Hujan Deras Lebih 4 Jam

Uje Hartono - detikNews
Senin, 30 Okt 2017 15:02 WIB
Foto: Uje Hartono/detikcom
wonosobo - Warga yang tinggal di lereng bukit di Kabupaten Wonossobo diimbau untuk lebih waspada di musim musim hujan saat ini. Bila terjadi hujan dalam waktu lama, warga yang tinggal di lereng bukit, untuk sementara mengungsi dulu ke tempat aman.

"Jika terjadi hujan deras dalam wakty lama hingga 4 jam, warga yang tinggal di lereng bukit sebaiknya mengungsi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Prayit kepada wartawan di kantor, Senin (30/10/2017).

Menurut dia, hampir semua kecamatan di wilayah Wonosobo merupakan perbukitan. Pemukiman warga banyak berada di lereng-lereng bukit. Apabila terjadi hujan dengan durasi yang lama, air di dalam tanah akan berubah menjadi lumpur dan membuat tanah di atasnya bergerak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tanah di atas seperti tidak ada apa-apa, tetapi jika hujan deras tanah bisa bergerak," kata dia.

Untuk itu dia mengimbau warga yang tinggal di lereng perbukitan diimbau untuk menyingkir ke tempat yang lebih aman jika turun hujan deras hingga 4 jam. Selain itu, ia meminta kepada warga untuk mengecek aliran air yang ada di perbukitan. Sebab, jika ditemukan menggenang akan memicu tanah longsor.

"Itu yang harus diwaspadai. Karena di perbukitan banyak mata air jadi aliran air harus lancar. Jika tidak maka akan terserap dan memicu bencana tanah longsor," jelas Prayit

Dia menambahkan mengenai bencana tanah longsor di Kecamatan Wadaslintang hingga saat ini masih terus bertambah. Sebab, longsor tidak hanya terjadi pada Sabtu (28/10/2017) kemarin saja. Pada Senin (30/10/2017) juga terjadi tanah longsor di Wadaslintang.

"Sekarang masih kami data berapa desa yang terjadi tanah longsor dan berapa rumah yang terdampak," katanya.
Jalan desa terputus akibat longsorJalan desa terputus akibat longsor Foto: Uje Hartono/detikcom

Menurutnya berdasarkan data sementara di BPBD Wonosobo, tanah longsor terjadi di 7 desa di Kecamatan Wadaslintang. Tanah longsor yang terjadi di 7 desa tersebut mengakibatkan 25 rumah rusak dan 9 di antaranya mengalami rusak berat. Selain rumah sejumlah fasilitas umum juga terdampak seperti jalan penghubung antar kecamatan, tiang listrik hingga sekolahan.

"Data masih bisa berubah karena laporan terjadi longsor masih terus ada. Saat ini kami masih melakukan pendataan," ujarnya.

Untuk evakuasi material longsor pihaknya akan menggunakan alat berat. Sebab dengan jumlah titik longsor yang banyak akan memudahkan jika menggunakan alat berat.

"Hanya lokasinya yang jauh sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk membawa alat berat. Kurang lebih butuh waktu setangah hari," pungkas dia. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads