Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Marwansyah mengatakan bahwa saat ini seluruh penumpang telah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Kumai.
Hal ini disampaikan Marwansyah dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan melalui Kepala Bagian Organisasi Kepala Bagian Organisasi dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL), Lollan A S Panjaitan, Minggu (29/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu mendapatkan laporan terbakarnya kapal tersebut, KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Tanjung Emas Semarang langsung bertindak dan memimpin proses evakuasi kapal tersebut," ujar Marwansyah.
Marwansyah memuji reaksi cepat dari KSOP Tanjung Emas yang langsung berkoordinir dengan KSOP Karimun Jawa dan Basarnas Semarang untuk melakukan evakuasi.
"Selain itu, saya mengapresiasi bantuan Kapal KM. Kirana I tujuan Kumai yang memutar haluan untuk membantu mengevakuasi penumpang sehingga para penumpang dapat diselamatkan," ujar Marwansyah.
Hingga saat ini ada 9 kapal yang dikerahkan untuk membantu dan memastikan bantuan penyelamatan penumpang yang terdiri dari Kapal KPLP KNP. 203, kapal Polair, Kapal Basarnas KN 231 Sadewa, kapal TNI AL KRI Soputan dan kapal-kapal swasta seperti KMP Kirana I, KMP Kelimutu, KMP Ekspres Bahari, KM Tanto Jaya dan TB Citra.
Seluruh penumpang, nahkoda dan awak kapal berhasil diselamatkan.
Plt Dirjen Perhubungan Laut, Bay M Hasani menambahkan bahwa kapal ini terbakar pada pukul 04.15 WIB di posisi 47 mil barat laut Pulau Karimun Jawa dengan koordinat 05 04 858' S// 109 53 900' E.
"Laporan terbakarnya Kapal KM. Dharma Kencana 2 diterima oleh KSOP Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan SROP Semarang yang langsung mengerahkan kapal patroli KPLP KNP. 203 yang sedang standby di Pelabuhan Tanjung Emas," ulasnya. (sip/bgs)











































