Jokowi Sebut Ada Usaha Memecah Belah Bangsa dengan Metode Baru

Jokowi Sebut Ada Usaha Memecah Belah Bangsa dengan Metode Baru

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Sabtu, 28 Okt 2017 22:32 WIB
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
solo - Presiden Joko Widodo memberikan sambutan di puncak acara HUT ke-58 ormas Pemuda Pancasila di Solo. Jokowi mengingatkan bahwa ada pihak-pihak yang berusaha memecah belah bangsa.

"Kita tahu saat ini ada yang masih mencoba memasukkan ideologi yang ingin menggantikan Pancasila, memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Jokowi di depan ratusan kader Pemuda Pancasila, Sabtu (28/10/2017).

Menurutnya, usaha memecah belah bangsa tersebut dilakukan dengan metode baru. Bahkan cara-cara yang digunakan, kata dia, tidak dirasakan secara langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka muncul dengan cara baru, dengan metode baru yg kadang-kadang halus kita tidak terasa. Cara indoktrinasi sangat halus, sangat kekinian, dengan pendekatan yang akrab, yang kadang menyentuh hati kita," ucapnya.

Jokowi menyebut, cara-cara baru itu biasa ditemui di media sosial. Indoktrinasi dapat berbentuk gambar hingga video yang dibuat secara bagus.

"Ada banyak di media sosial, dengan gambar, video-video yang diproduksi secara bagus. Ini hati-hati, saya ingin mengingatkan kita semua," ujar Jokowi.

"Ingat benar-benar, Tujuan akhir mereka adalah memecah belah, merobohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, meruntuhkan Pancasila, menggantikan dengan sistem ideologi yang lain," kata Jokowi. (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads